Duku | budidaya buah duku

Duku | budidaya buah duku



Cara Menanam Pohon Duku Agar Cepat Berbuah Dengan â–º 7:27 youtube watch?v=OceZU8qbV6Q14 Sep 2017 7 menit Diupload oleh Bertani BuahCara Menanam Pohon Duku Agar Cepat Berbuah Dengan Mencangkok Selamat datang Cara Menanam Buah Duku dan Perawatannya | Bibit Online bibitonline cara menanam buah duku dan perawatannyaCache5 Apr 2018 Cara Menanam Buah Duku hampir sama dengan menanam tanaman buah lainnya Budidaya buah duku harus dilakukan di tempat terbuka,  Panduan Lengkap Menanam Duku Agar Berbuah Lebat dan Cepat faunadanflora menanam duku Cache9 Feb 2017 Panduan Lengkap Teknik Menanam Budidaya Duku Agar Berbuah Lebat dan Cepat Panen Duku merupakan salah satu jenis buah buahan  Cara cepat menanam duku agar cepat berbuah | Agrotani agrotani cara menanam duku agar cepat berbuah Cache  Skor: 4,4   8 suara2 Mar 2018 Pada dasarnya permintaan pasar pada buah duku sangat besar sekali, namun perlu kita ketahui minat konsumsi pasaran kita hanya sebagian  Panduan Dasar Budidaya Duku â€" Ilmu Pengetahuan Lengkapfredikurniawan panduan dasar budidaya duku CacheMiripPanduan Dasar Budidaya Duku â€" Duku ( Lansium domesticum Corr ) Merupakan tanaman buah yang berasal dari indonesia Sekarang sudah menyebar luas  Buah Duku & Manfaatnya Bagi Ibu Hamil | pohon duku | duku rumahtanaman buah duku palembang pohon duku Cache19 Mar 2018 Buah duku merupakan jenis tanaman yang berasal dari Asia Tenggara Ayo Budidaya Buah Duku Palembang â€" dapatkan Bibit Pohon Duku  Duku lebih cepat buah dengan teknik vegetatif (2) peluangusaha kontan co id duku lebih cepat buah dengan teknik vegetatif 2Cache25 Jan 2013 Duku merupakan tanaman yang tergolong lama berbuah Tanaman yang Laba manis dari budidaya bibit buah duku (1) Lahar Mahdi  Mengenal Teknik Budidaya Tanaman Duku Jitunews jitunews mengenal teknik budidaya tanaman dukuCache6 Jun 2014 Duku (Lansium domesticum Corr) merupakan tanaman buah berupa tersebut dan merupakan salah satu buah buahan budidaya utama Gambar untuk Duku + budidaya buah dukuLangkah Budidaya Buah Duku Kabartani kabartani langkah budidaya buah duku htmlCacheMirip29 Apr 2016 Kabartani â€" Langkah Budidaya Buah Duku, Buah duku yang nama latinnya Lansium Domesticum Corr, buah ini berasal dari Indonesia 

Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah Duku di Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Bengkulu, Sumatera Barat, Banten, Kalimantan Timur, Jawa Barat, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, Lampung

Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah budidaya buah duku di Kab. Tangerang, Luwu, Deiyai, Dumai, Supiori, Deiyai, Pelalawan, Kab. Kendal, Kab. Ngawi, Dogiyai, Nabire, Kab. Kuningan, Mappi, Kota Cirebon,

Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah Duku | budidaya buah duku di Kec. Nurussalam, Kec. Sukamaju, Kec. Maleber, Tanjung Siang, Kec. Kabanjahe, Kec. Kundur, Kec. Sabak Auh, Kec. Sabbang, Kec. Kertek, Kec. Sukajaya, Kec. Tambora, Kec. Bagelen, Kec. Namohalu Esiwa, Kec. Medan Marelan, Kec. Tirto, Kec. Tanjung Senang, Kec. Majalaya, Kec. Gunung Sitoli, Sukoharjo3, Kec. Bandar Baru

Duku adalah jenis buah-buahan  dr  anggota suku Meliaceae. Tanaman yang berasal drAsia Tenggara sebelah barat ini memiliki kemiripan dg buah langsat, kokosan, pisitan, celoring & lain-lain dg berbagai variasinya. Nama-nama yang  beraneka ragam ini sklgs menunjukkan adanya aneka kultivar yang tercermin dr bentuk buah & pohonyangberbeda-beda.

Pemerian botani

Pohon yg  berukuran sedang, dg tinggi mncp 30 m & gemang hingga 75 cm. Batang biasanya beralur-alur dlm tak teratur, dengan banir (akar papan) yang  pipih menonjol di atas tanah. Pepagan (kulit kayu) berwarna kelabu berbintik-bintik gelap & jingga, mengandung getah kental berwarna  susu yang lengket (resin).[2]

Daun majemuk menyirip ganjil, gundul atau berbulu halus, dengan 6â€"9 anak daun yg  tersusun berseling, anak daun jorong (eliptis) sampai lonjong, 9â€"21 centimeter × 5â€"10 cm, mengkilap di sisi atas, seperti jangat, dengan pangkal runcing dan ujung meluncip (meruncing) pendek, anak daun bertangkai 5â€"12 millimeter.[2]

Bunga terletak dalam tandan yang  muncul pd batang atau cabang yang  besar, menggantung, sndr atau dalam berkas 2â€"5 tandan atau lbh, kerap bercabang pd pangkalnya, 10â€"30cm panjangnya, berambut.[3] Bunga-bunga berukuran kecil, duduk atau bertangkai pendek, menyendiri, berkelamin dua. Kelopak berbentuk cawan bercuping-5, berdaging, kuning kehijauan. Mahkota bundar telur, tegak, berdaging, 2â€"3 mm × 4â€"5 mm, putih hingga kuning pucat. Benang sari satu berkas, tabungnya mencapai 2 millimeter, kepala-kepala sari dlm satu lingkaran. Putiknya tebal dan pendek.[2]

Buah buni yang  berbentuk jorong, bulat atau bulat memanjang, 2-4(-7)  cm× 1,5â€"5  cm, dg bulu halus kekuning-kuningan dan daun kelopak yg  tdk rontok. Kulit (dinding) buah tipis hngg tebal (kira-kira 6 millimeter). Berbiji 1â€"3, pipih, hijau, berasa pahit; biji terbungkus oleh salut biji (arilus) yg putih bening dan tebal, berair, manis hngg masam.[2] Kultivar-kultivar yang unggul mempunyai bj yg  kecil atau tdk berkembang (rudimenter), namun arilusnya umbuh baik dan tebal, manis.

Perbanyakan duku yg  dilakukan menggunakan biji mengakibatkan lambannya tanaman dalam menghasilkan buah. Tumbuhan br berbunga pd umur 10 sampai 15 thn[4]. Perkecambahan tanaman ini mempunyai perilaku poliembrioni (satu bj mnghslkn bnyk embrio atau semai): satu embrio hasil pembuahan, dan sisanya embrio apomiktik,[5]. Embrio apomiktik brkmbng dari  jaringan pohon induk shngg keturunannya mempunyai karakter yg serupa dg induknya. Bj bersifat rekalsitran, penyimpanan lbh drpd tujuh hari akan menyebabkan kemunduran daya kecambah yang cpt[6].

Perbanyakan vegetatif dilakukan dengan pencangkokan dan sambung pucuk[4].

 

Keanekaragaman

Duku amat bervariasi dlm sifat-sifat pohon dan  buahnya; sehingga ada pula ahliyang  memisah-misahkannya ke dlm jenis-jenis (spesies) yg berlainan. Pd garis besarnya, ada dua kelompok besar buah ini, yakni yang  dikenal sebagai duku, &yang  dinamakan langsat. Kmdn ada klmpk campuran antara keduanya yang  disebut duku-langsat, serta kelompok terakhir yang di Indonesia dikenal sebagai kokosan.[2]

Kelompok yg  dikenal sebagai duku (L. domesticum var. duku) umumnya memiliki pohon yang bertajuk besar, padat oleh dedaunan yg berwarna hijau cerah, dengan tandan yang relatif pendek &  berisi sdkt buah. Butiran buahnya besar, cenderung bulat, berkulit agak tebal nmn cenderung tdk bergetah bl matang, umumnya berbiji kecil & berdaging tebal, manis atau masam, dan  berbau harum.[2][7]

Langsat (L. domesticum var. domesticum) kebanyakan memiliki pohon yang  lebih kurus, berdaun krng lebat yg  berwarna hijau tua, dengan percabangan tegak. Tandan buahnya panjang, padat berisi 15â€"25 btr buah yg  berbentuk bulat telur &  besar-besar. Buah langsat berkulit tipis &selalu bergetah (putih) sekalipun tlh masak. Daging buahnya banyak berair, rasanya masam manis dan menyegarkan.[2][7] Tak sprt duku, langsat bukanlah buah yg  bs bertahanlama setelah dipetik. Dlm tiga hari stlh dipetik, kulit langsat akan menghitam sklpn itu tidak merusak rasa manisnya. Hanya saja tampilannya menjadi tdk menarik.

Kokosan (L. domesticum var. aquaeum) dibdkn oleh daunnya yang  berbulu, tandannya yg  penuh butir buahyg berjejalan sangat rapat, &  kulit buahnya yg  berwarna kuning tua. Butir-butir buahnya umumnya kecil, berkulit tipis &  sdkt bergetah, [nmn|namun} sukar dikupas. Sehingga buah dimkn dg cr digigit &  disedot cairan dan bijinya (maka disebut kokosan),[2] atau dipijit agar kulitnya pecah dan keluar bijinya (maka dinamai pisitan, pijetan, bijitan).[7] Berbj cukup besar &  berdaging tipis, kokosan umumnya berasa masam smp masam sekali.

Kultivar dukuyg paling terkenal di Indonesia adalah duku palembang, terutama [krn|karena} manis rasanya &  sedikit bijinya. Sebetulnya penghasil utama duku ini bukanlah Kota Palembang, melainkan daerah Komering (Kabupaten OKU dan OKI) srt bbrp wilayah lain yg berdekatan di Sumatera Selatan. Tempat lain yg  jg menghasilkannyadl kwsn Kumpeh,Muaro Jambi, Jambi. Duku dr wilayah-wilayah ini dipasarkan ke brbg daerah di Sumatera &  Jawa, dan bahkan diekspor.[8][9]

Di smpng duku palembang, brbg daerah jg menghasilkan dukunya msng-msng. Di Jawa, beberapa yg  trknl secara lokal adl duku condet (dhl jg duku menteng& duku depok) dr seputaran Jakarta; duku papongan dari Tegal; duku kalikajar dr  Purbalingga; duku karangkajen &  duku klaten dari  Yogyakarta; duku matesih dr  Karanganyar; duku woro dr  Rembang; duku sumber dari  Kudus, dan lain-lain.[7][10][11][12] Di Kalimantan Selatan, dikenal duku Padang Batung dari  Kabupaten Hulu Sungai Selatan.[13]

Mengingat daya tahan buahnya yang  tak sprt duku, langsat umumnya dknl secara lebih terbatas &   lokal. Beberapa kultivar yg  populer, di antaranya adalah langsep singosari dari  Malang,[9] langsat tanjung dr  Kalsel,[13] langsat punggur dari  Kalbar, &  sebagainya. dr Thailand dknl langsat uttaradit, &  dr  Luzon, Filipina, dikenallangsat paete.[2]

Manfaat

Duku terutama ditanam untuk buahnya, yang  biasa dimakan dalam keadaan segar. Ada pulayang mengawetkannya dlm sirup & dibotolkan.[2] Kayunya keras, padat, berat dan awet, sehingga sering digunakan sbgbahan perkakas &  konstruksi rumah di desa, terutama kayu pisitan.[7]

Bbrp bagian pohon digunakan sebagai bhn obat tradisional. Biji duku yg  pahit rasanya, ditumbuk & dicampur air untk obat cacing &  jg obat demam. Kulit kayunya dimanfaatkan sebagai obat disentri & malaria;smntr tepung kulit kayu ini djdkn tapal untk mengobati gigitan kalajengking. Kulit buahnya jg digunakan sebagai obat diare; dan  kulit buah yg dikeringkan, di Filipina biasa dibakar sbg pengusir nyamuk.[2][7] Kulit buah langsat terutama, dikeringkan & diolah untuk dicampurkan dalam setanggi atau dupa.[7]

Ekologi

Sebagai tumbuhan bertajuk menengah, duku tmbh baik dalam kebun-kebun cmprn (wanatani). Tumbuhan ini, terutama varietas duku, menyukai tempat-tempatyg ternaung & lembap. Di daerah-daerah produksinya, duku biasa ditanam bercampur dengan durian,petai, jengkol, serta aneka tanaman buah & kayu-kayuan lainnya, meski umumnya duku yg  mendominasi.[2][10]

Duku biasa ditanam di dataran rendah hingga ketinggian 600 m dpl., di wilayah dg curah hujan antara 1.500-2.500 millimeter per thn. Tanaman ini dpt tumbuhdan berbuah baik pada brbg jenis tanah, terutama tipe tanah latosol, podsolik kuning, & aluvial.[10] Duku menyenangi tanah bertekstur sedang dan berdrainase baik, kaya bahan organik & sedikit asam, [nmn|namu} dg ketersediaan air tanah yg  cukup. Sementara itu varietas langsat lebih thn trhdp perubahan musim, dandpt menenggang musim kemarau asalkan ckp ternaungi & mndptkn air.[2] Duku tidak tahan penggenangan.[14]

Duku umumnya berbuah sekali dalam sethn, shngg dikenal adanya musim buah duku. Musim ini dapat berlainan antar daerah, namun umumnya terjadi di sekitar awal musim hujan.

Perbanyakan

Duku biasanya diperbanyak dengan biji, yang  sengaja disemaikan atau dg  mengumpulkan cabutan semai yang  tmbh spontan di bwh pohon induknya. Akan ttp menunggu hingga pohon baru ini menghasilkan, memakan waktu yang  lama (20â€"25 thn) & belum pasti pula kualitasnya sama dengan induknya.[15]

Cara lainyg juga populer adl dengan mencangkoknya. Mskpn proses mencangkok ini memakan waktu yan cukuplama (8-9 bln, akar keluar setelah 134 hari[4]) namun pohon baru hsl cangkokan sudah dapat berbuah pd umur sktr dua tahun.[11] Kelemahannya, persen kematian anakan hasil cangkokan cukup besar.[2] Lagi pula pertumbuhannya tidak seberapa kuat.[10]

Perbanyakan scr modern yang kini bnyk dilakukan adldengan sambung pucuk (grafting). Teknik ini memungkinkan sifat-sifat genetik batang atas anakan yangdihasilkan sm dengan  induknya, sementara wkt tunggunya dipersingkat mnjd 5â€"6 thn. Anakan hsl sambung pucuk ini juga lbh kuat perakarannya dari pd anakan hasil cangkokan.[15]

Penyebaran dan nama-nama lokal

Wilayah asal usul duku membentang dr  sktr Siam, Semenanjung Tanah Melayu hingga Borneo di timur, trmskpulaFilipina. Di daerah-daerah itu, duku ditanam sbg salah satu buah-buahan yang pntng. Bahkan varietas-varietas liar atau yang  meliar dapat dijumpai di alam. Kini duku jg dibudidayakan, walau tdk besar, di Vietnam, Burma, Srilanka, India,Australia, Hawaii, Suriname, dan Puerto Rico.[2][14]

Duku diknl dg  banyak nama, sprt langsat, langseh, langsep, lansa (Mal.); lansones, lanzone, lanzon, & buahan, (Fil.); langsad, longkong (Thailand); lòn bon & bòn bon (Vietnam); langsak, duku (Burma); srtgadu guda (Srilanka). Dalam bahasa Inggris juga disebut sebagai langsat &duku.[14][16]

Di Indonesia sendiri duku disebut dg  berbagai nama, yang mirip maupun yg tidak. Misalnya langsat (umum); lansat, lancat (Aceh dan Sumut); lasé (Nias); langsék (Min.); langsak, lasak, rarsak, rasak (Lampung); lansét, lasat, losot, léhat, lihat, rihat, richat (Kal.); lansa, lasat, lasot, lansot, dansot, ranso, lantat (Sulut); lansa, lasa, lasé, lésé (Sulsel); lasat, lasaté, lasété, nasaté, lasato, lalasat, lasa (Maluku) dan sejenisnya. Serta langsat, langsep& duku, dukuh (Jw., Sd.); kokosan, pisitan, bijitan (Sd.); pijetan, celuring (Jw.); celoréng (Md.; celoring, ceroring (Bali); dan lain-lain.[7]

Perdagangan

Negara-negara penghasil utama duku adl Malaysia, Thailand, Filipina dan  Indonesia. Nmnumumnya duku habisdikonsumsi di dalam negeri masing-masing, kecuali sdkt yang diekspor ke Singapura & Hongkong. Duku belum menembus pasar buah-buahan di Eropadan Amerika.[2]

 


2019-03-19 1:13:15 * 2019-03-19 01:12:10

Pineapple STOKbibit.com by CV Mitra Bibit
Produsen Bibit dan Benih Bersertifikat BPSB
*Juga ada Bibit Buah siap tanam batang besar, Mendukung COD/Bisa ambil sendiri, Luar Kota Ongkir murah bisa via Kereta,Kargo, Bus dll.
Call/sms/WA 082345555202 Alamat : Desa Bedono Karangduwur, Kec Kemiri, Kab. Purworejo Jawa Tengah, Link Google Map ada di menu Alamat ya.


Duku | budidaya buah duku adalah yang barusan kamu baca .

Tersedia bibit Unggul Berkualitas Produksi sendiri, Ada yang mau ditanyakan atau Konfirmasi ke WA Klik Disini

Luar kota Pengiriman bisa melalui JNE, JNT, POS dll atau Indah Cargo, Herona/ jasa KAI dll

Bingung atau mau datang langsung, tidak perlu kawatir bisa Cek langsung saja ke Alamat kami

Belum ada Komentar untuk "Duku | budidaya buah duku"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Map Lokasi

close
WhatsApp Stokbibit