Salam (tumbuhan) tanaman daun salam

18:41:01 Salam adl nama pohon pnghsl daun rempah yg dgnkn dlm mskn Nusantara. Dalam bahasa Inggrisdikenal sebagai Indonesian bay-leaf atau Indonesian laurel, sdngkn nama ilmiahnya adl Syzygium polyanthum.

Pemerian botanis
Pohon berukuran sdng, mencapai tinggi 30 meter & gemang 60 cm. Pepagan (kulit batang) berwarna coklat abu-abu, memecah atau bersisik.

Daun tunggal terletak berhadapan, dengan tangkai hingga 12 mm. Helai daun brbntk jorong-lonjong, jorong sempit atau lanset, 5-16 x 2,5–7 cm, gundul, dengan 6-11 urat daun sekunder, & sejalur urat daun intramarginal tmpk jls dkt tepi helaian, berbintik kelenjar minyak yangsngt halus.

Karangan bunga brp malai dengan bnyk kuntum bunga, 2–8 cm, muncul di bawah daun atau kadang-kadang pd ketiak. Bunga kecil-kecil, duduk, berbau harum, berbilangan-4; kelopak sprt mangkuk, panjangnya sktr 4 mm; mahkota lepas-lepas, putih, 2,5-3,5 mm; benang sari bnyk, lk. 3 mm, trkmpl dlm 4 klmpk, lekas rontok; piringan tengah agak persegi, jingga kekuningan. Buah buni membulat atau agak tertekan, 12 millimeter, bermahkota keping kelopak, brwrn merah sampai ungu kehitaman apabila matang.

Nama Lain
Salam memiliki banyak nama yaitu:

• Melayu: ubar serai[2]

• Sunda, Jawa & Madura: Salam[2]

• Kangean: kastolam[2]

• Jawa: manting [3]

• Sumatera: meselengan [3]

Kegunaan
Daun salam dgnkn terutama sbg rempah pengharum mskn di sejumlah negeri di Asia Tenggara, baik untuk mskn daging, ikan, sayur mayur, maupun nasi. Daun ini dicampurkan dlm keadaan utuh, kering atau pun segar, dan turut dimsk hngg makanan trsbt matang.[4] Rempah ini memberikan aroma herba yg khas namun tdk keras. Di pasar & di dapur, salam kerap dipsngkan dg laos alias lengkuas.

Kayunya brwrn coklat jingga kemerahan & berkualitas menengah. Kayu yg tergolong ke dlm kayu kelat (nm perdagangan) ini dpt dipergunakan sebagai bahan bangunan dan perabot rumah tangga. Kulit batang salam mengandung tanin, kerap dimnftkan sebagai ubar (untuk mewarnai & mengawetkan) jala, bahan anyaman dari bambu dan lain-lain. Kulit batang dan daun salam biasa dgnkn sbg bhn ramuan tradisional untuk menyembuhkan sakit perut. Buah salam dimakan orang juga, meski hanya anak-anak yang menyukainya.[1]

Kegunaan Obat Tradisional

Scr tradisional, daun salam dgnkn sbg obat sakit perut.[1] Daun salam juga dapat dgnkn untuk menghentikan buang air besar yang berlebihan.[5]Pohon salam bisa juga dimanfaatkan untk mengatasi asam urat, stroke, kolesterol tinggi, melancarkan peredaran darah, radang lambung, diare, gatal-gatal,kencing manis, dan lain-lain.[6]
Penggunaan daun salam sebagai obat di atas disbbkn oleh kandungannya ykn pada daun salam kering terdapat sekitar 0,17% minyak esensial, hdg komponen penting eugenol dan metil kavikol (methyl chavicol) di dalamnya. Ekstrak etanol dr daun menunjukkan efek antijamur dan antibakteri, sedangkan ekstrakmetanolnya merupakan anticacing, khususnya pd nematoda kayu pinus Bursaphelenchus xylophilus.[4] Kandungan kimia yang dikandung tanaman ini adl minyak atsiri, tannin, dan flavonoida. Bgn pohon yang bisa dimanfaatkan sbg obat adalah daun, kulit batang, akar, & buah.[6]
Ekstrak daun salam 3x250 milligram/hari mnnjkn kecenderungan dapat menurunkan kadar gula darah puasa dan 2 jam stlh mkn terutama pada kadar gula darah di bwh 200 mg/dL walaupun secara statistik perbedaannya tdk signifikan.[7]

Ekologi
Salam menyebar di Asia Tenggara, mulai dr Burma, Indocina, Thailand, Semenanjung Malaya, Sumatra, Kalimantan & Jawa. Pohon ini ditemukan tmbh liar dihutan-hutan primer dan sekunder, mulai dr tepi pantai hngg ketinggian 1.000 meter (di Jawa), 1.200 m (di Sabah) & 1.300 meter dpl (di Thailand); kebanyakan merupakan pohon penyusun tajuk bawah.[4] Di smpng itu salam ditanam di kebun-kebun pekarangan & lahan-lahan wanatani yang lain, terutama untk diambil daunnya. Daun salam liar hamper tak prnh dipergunakan dalam masakan, selain krn baunya sedikit berbeda dan krng harum, salam liar juga menimbulkan rasa agak pahit.

Budidaya
Tumbuhan salam tumbuh pada tanah hdg ketinggian 225-450 meter di atas permukaan laut dg curah hujan 3.000-4.000 mm/tahun pada jenis latosolkehitaman.[8]. Pemupukan dilkkn dengan menambah pupuk kandang sckpnya pada saat penanaman.[8] untuk menambah daun, dilakukan penmbhnpupuk NPK.[8]

Pemanenen salam dilakukan dengan pemetikan daun yg sdh brwrn hijau tua. Daun trsbt dipangkas scr acak pada ranting-rantingnya.[2]. Ssdh daun diperoleh dari rantingnya, daun dilayukan dengan cr dihamparkan di lantai pada suhu ±27 °C hdg pembalikan intensif selama tiga hari.[2] untuk mendapatkan minyak atsiri selanjutnya simplisia salam disuling dengan alat penyuling air & uap selama 10 jam



Tag Salam (tumbuhan) tanaman daun salam

Pineapple STOKbibit.com by CV Mitra Bibit
Produsen Bibit dan Benih Bersertifikat BPSB
*Juga ada Bibit Buah siap tanam batang besar, Mendukung COD/Bisa ambil sendiri, Luar Kota Ongkir murah bisa via Kereta,Kargo, Bus dll.
Call/sms/WA 082345555202 Alamat : Desa Bedono Karangduwur, Kec Kemiri, Kab. Purworejo Jawa Tengah, Link Google Map ada di menu Alamat ya.


Salam (tumbuhan) tanaman daun salam adalah yang barusan kamu baca .

Tersedia bibit Unggul Berkualitas Produksi sendiri, Ada yang mau ditanyakan atau Konfirmasi ke WA Klik Disini

Luar kota Pengiriman bisa melalui JNE, JNT, POS dll atau Indah Cargo, Herona/ jasa KAI dll

Bingung atau mau datang langsung, tidak perlu kawatir bisa Cek langsung saja ke Alamat kami

Belum ada Komentar untuk "Salam (tumbuhan) tanaman daun salam"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Map Lokasi

close
WhatsApp Stokbibit